BSIP Riau Ikuti FGD Penyusunan kebutuhan Standar Nasional Indonesia (SNI) di Provinsi Riau
Kantor Layanan Teknis Badan Standardisasi Nasional (KLT BSN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka menyusun kebutuhan Standar Nasional Indonesia (SNI) di Provinsi Riau, Selasa (09/07/2024). Acara ini dihadiri oleh Kepala BSIP Riau, perwakilan Balai Standardisasi dan Pelayanan Standar Industri (BSPJI) Pekanbaru.
Kepala BSIP Riau menyampaikan bahwa BSIP Riau sesuai dengan tugas dan fungsinya telah melaksanakan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan standar instrumen pertanian spesifik lokasi, penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi serta pendampingan penerapan standar instrumen pertanian spesifik lokasi sejak tahun 2023. Pada tahun tahun 2024, BSIP Riau melaksanakan identifikasi kebutuhan standar instrumen peternakan serta pendampingan penerapan standar kopi dan standar beras.
Perwakilan BSPJI Pekanbaru menyampaikan proses akreditasi LSPro serta ruang lingkup pengujiannya. LSPro BSPJI memiliki ruang lingkup pengujian SNI wajib yaitu SNI untuk minyak goreng sawit, air mineral, air demineral dan garam konsumsi beriodium. Adapun SNI sukarela yang bisa diujikan di BSPJI antara lain SNI madu, SNI VCO dan SNI pupuk organik padat.
Dalam FGD ini juga disampaikan beberapa usulan penyusunan SNI, antara lain SNI susu kambing, SNI produk pupuk organik cair dan SNI produk atap spandex. Proses penyusunan SNI dengan memperhatikan usulan dari daerah seperti ini diharapkan dapat mendukung potensi ekonomi daerah.
"Pergi membeli kaca spion
Dipakai untuk pergi berburu
KLT BSN Gelar Focus Group Discussion
Menyusun kebutuhan SNI Kota Pekanbaru"